reformasi intelijen indonesia - An Overview

Kopassus is recognized for its roles in large-threat functions including the Woyla hijacking as well as the Mapenduma hostage disaster. Even so, Kopassus is additionally noted for its alleged human ideal abuses in East Timor and Papua. Personnel with the device are distinguished by their pink berets, comparable to most paratrooper and special forces models on the planet.

Similarly, two human legal rights activists were charged when they built a Youtube video on community officials’ individual passions in the mine in Papua. In December 2023, having said that, Indonesia’s parliament accredited the limiting of some provisions within the EIT Law, which civil Modern society argues stifles free of charge speech and is also utilized to prosecute journalists and activists. The revised Regulation decreases the maximum penalty for defamation to 2 a long time from four yrs imprisonment and allows for alternative sanctions, such as Neighborhood company and rehabilitation, as opposed to imprisonment. While the revisions also deliver extra clarity regarding how to define online insulting or defamation, activists nonetheless express problem which the law uses extremely broad and vague terms and vests abnormal electric power with the government.

Limitations on use of Papua for overseas journalists and rights displays as well as a partial Online shutdown have hindered reporting on the situation.

Write-up 411 and 412 of The brand new Code prohibit intercourse and cohabitation without having legal marriage, and make it punishable by as many as 6 months in prison. This provision will disproportionately have an effect on LGBTQ people, who are not permitted to legally marry people today of the exact same intercourse under Indonesian regulation. The Felony Code also criminalizes abortion and abortion vendors, which disproportionately impacts the well being and basic safety of ladies and ladies.

Namun langkah intelijen untuk melindungi atau menyelamatkan masyarakat, kerap kali tidak mendapat apresiasi yang layak. Bahkan masyarakat seakan tengah dijangkiti oleh sindrom ketakutan terhadap intelijen. Bahkan sebagian besar wakil rakyat juga demikian.[fourteen]

Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Reformasi intelijen harus dapat menyentuh lini yang telah disebutkan dan mampu memperkuat dan mempertegas aspek-aspek tersebut.

Intelijen sebagai pilar utama keamanan nasional, harus mampu menjadi senjata pamungkas demi kepentingan negara. Tidak sebaliknya intelijen yang seharusnya menjadi challenge resolving malah asik menjadi dilemma getting.

, keadaan politik yang kurang stabil juga memberikan dukungan ekstra bagi pelaku teror, kelompok teror dapat memiliki ruang gerak yang memadai.

(2) Carry on to strengthen nationwide and regional initiatives to promote and guard human legal rights defenders;

This Internet site is employing a stability company to guard itself from online attacks. The action you simply performed activated the security Option. There are various steps that may result in this klik disini block such as submitting a particular word or phrase, a SQL command or malformed information.

Perjalanan demokrasi di Indonesia masih dalam proses untuk mencapai suatu kesempurnan. Wajar apabila dalam pelaksaannya masih terdapat ketimpangan untuk kepentingan penguasa semata. Penguasa hanya mementingkan kekuasaan semata, tanpa memikirkan kebebasan rakyat untuk menentukan sikapnya . Sebenarnya demokrasi sudah muncul pada zaman pemerintahan presiden Soekarno yang dinamakan product Demokrasi Terpimpin, lalu berikutnya di zaman pemerintahan Soeharto model demokrasi yang dijalankan adalah product Demokrasi Pancasila. Namun, alih-alih mempunyai suatu pemerintahan yang demokratis, model demokrasi yang ditawarkan di dua rezim awal pemerintahan Indonesia tersebut malah memunculkan pemerintahan yang otoritarian, yang membelenggu kebebasan politik warganya. Begitu pula kebebasan pers di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan masa pemerintahan Presiden Soeharto sangat dibatasi oleh kepentingan pemerintah.

Pengalaman Amerika Serikat, bagaimana intelijen mengemban kepentingan politik negara, terlihat ketika intelijen berperan untuk menumbangkan paslon partai demokrat Gary Warren Hart yang digadang-gadang calon kuat presiden AS pada pilpres 1988, mengingat masih ada kepentingan important AS yang harus diemban oleh incumben Goerge Bush sebagai pesaing dari partai republic.

When we intention to maintain data that may be as present-day as feasible, we know that conditions can swiftly change. When you are conscious of any more information or inaccuracies on this web page, you should preserve us knowledgeable; produce to ICNL at [email protected].

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “reformasi intelijen indonesia - An Overview”

Leave a Reply

Gravatar